semua berawal dari sebuah pertanyaan. "apa itu bahagia?" jelas anak kecilpun tau apa itu bahagia.
bahagia adalah kedaan dimana anda merasa bahagia. lupakan, bahagia itu terletak dimana anda bisa melihat orang lain bahagia, kalo ga salah denger
dari kata2 orang yang lebih dulu hidup dariku. apa artinya anda bahagia sedangkan didepan anda banyak yang menderita?
bisakah anda makan sambil ketawa sedangkan dihadapan anda ada seorang anak kecil kelaparan menatap anda dengan penuh arti?
mungkin dia ingin bilang "apakah sesuap makanan terlalu susah untuk dikabulkan tuhan". mungkin anda juga akan berkata daam hati
"pasti tuhan akan memberikan anak itu makan, bukankah tuhan maha penyayang." uhm.. sepertinya ada yang salah dengan tulisan ini. tidak ada yang salah bung.
ini kenyataannya! kita selalu beranggapan ada org lain yang akan memberikan makanan untuk anak itu. tapi pernahkah kita berfikir
untuk menjadi orang yang akan memberikan anak itu. apakah kita tau berapa kuatkah lagi dia melangkah menemukan orang baik
yang akan memberikan makanan kepadanya? ketahulah, anda orang yang dipilih tuhan untuk bahagia! berikan saja mereka makanan
dihadapanmu dan lihatlah wajahnya. dia tersenyum enang dengan kepolosonnya dan mengucapkan banyak terima kasih. itu wajah yang pernah
anda lakukan ketika 20 atau 30 tahun yang lalu. saat anda ingin sekali membeli ice cream atau permen dan anda tidak bisa membelinya
lantas ada seorang yang mebelikannya untukmu. itu wajahmu ketika kau keil dulu. kebahagian itu tidak bisa ditulis dengan kata karena
tidak ada kata2 yang bisa mengekpresikan seberapa hebatnya itu bahagia. dan tahukah satu hal yang lebih penting. anak yang anda beri
makan tadi tidak akan pernah melupakan anda. mereka akan mengingat bahwa ada orang baik dan mereka terus berdoa untuk anda.
apalah artinya uang seceng jika dibandikan doa tulus dan kebahagian dari seoarang anak kecil. anda idak akan menemukan
tawa riang atau tawa polos dari rekan2kerja anda. percayalah mereka tidak punya banyak waktu untuk tersenyum dengan ikhlas hanya untuk anda.
maaf hari ini tulisannya serius ungkin beginilah gaya tulisanku. entar nyambunng di part selanjutnya
next time...
0 komentar:
Posting Komentar